Mengejar SKCK

Dua hari ini ngejar-ngejar SKCK .. capek deh ... selain capek badan juga capek di dompet. Ya gimana ga capek didompet, sedikit-sedikit 5.000 dulu.. yah jadi capek deh hihihihi....

Eh .. bdw soal SKCK, saya mau repost tentang langkah-langkah untuk mendapatkan SKCK neh. Saya repost dari blog ini, yang pasti dengan tambahan berdasarkan pengalaman saya pribadi (dengan tinta merah) and buat nanti kalau mau perpanjangan lagi ga usah tanya temen or siapa sadjah yang lagi pada sibuk, tinggal link ke blog ini and menuju TKP!

Here we go! ini dia langkah-langkahnya *perhatikan baik-baik ya* =)

1. Pergi ke kantor kelurahan untuk mendapatkan surat pengantar yang ditandatangani dan disahkan oleh Lurah/Kepala Desa. Kalau bikin baru jangan lupa minta surat pengantar pak RT/Sekretarisnya, kalau mau perpanjang cukup bawa SKCK asli sebelum pergi ke kelurahan.

NB: membawa KTP asli.

2. Surat Pengantar yang telah ditandatangani dan disahkan oleh Lurah/Kepala Desa dibawa ke kantor Kecamatan untuk mendapatkan tandatangan dan pengesahan oleh Camat.

NB: Bayar seikhlasnya *kalau saya seh diminta 5.000 rupiah* (ga tau buat apa-balas jasa pegawai kecamatan kale..). Bukan hanya dikecamatan, siapin uang juga di kelurahannya, dan kalau saya cukup dengan 5.000 rebes! eit jangan lupa bawa pasfoto 3x4 1 lembar.

3. Surat Pengantar yang telah mendapatkan pengesahan dari Lurah & Camat dibawa ke kantor POLSEK untuk dibuatkan menjadi SKCK (tunggu saja 10 menit juga jadi!)

NB: Bawa pasfoto berwarna 3×4 1 (satu) buah, pasfoto 4×6 berwarna 1 (satu) buah dan membayar Rp 10.000,00

Wah kalau point ini sangat berbeda, kalau pengalaman saya dua hari ini, setelah dari kecamatan langsung kabur ke Polsek ntar disana dikasih surat pengantar lagi keknya. Trus baru ke Polres buat bikin SKCK. Syaratnya seh Pengantar dari kecamatan, trus fotocopy kartu keluarga (1), pasfoto 4x6 (6 lbr buat yg baru buat, 4 lbr buat yg perpanjang) berwarna bu/pak!, fotocopy KTP (1 lbr), terakhir dari pengantar dari polsek ntu.

4. Selesai. Wah kalau saya seh masih belon, masih ada yang harus diselesaikan. Lalu harus bersabar mengantri selama kurang lebih 4,5 jam. Itupun belum dihitung dengan waktu bolak balik untuk fotocopy atau membeli map yang harganya GILE! 2X lipat harga pasaran. Terakhir minta legalisir, and yang pasti nunggu lagi *capek deh!* eits.. tenang nunggu legalisir ga selama nunggu pembuatan SKCK tadi, and yang pasti lagi disini GRATIS!

5. Mulailah penggunaan SKCK itu dengan sebaik-baiknya dan sebutuhnya sadja.

Yosh .. itu dia langkah-langkahnya dan mungkin pembuatan SKCK disetiap daerah berbeda but inilah cara pembuatan SKCK di Kota Serang kota dimana saya buat KTP hihihihi... sudah ah udahan dulu.. mau istirahat neh coz dari pagi berdiri and bolak-balik menopang tubuh yang tambun.. uhuhuhuhuhu.....